Flow control adalah bagian yang sangat penting dan tidak bisa dipisahkan di dalam semua bahasa pemrograman karena memiliki fungsi dan tugas utama, yaitu mengatur bagaimana baris- baris akan dieksekusi.
Pada dasarnya, baris-baris program akan dieksekusi secara sekuensial (berurutan dimulai dari baris paling atas, kemudian ke baris berikutnya). Dengan adanya flow control, kita bisa mengatur baris program dieksekusi, baik berulang-ulang meloncat, maupun berhenti..
Selanjutnya adalah pembahasa berbagai flow control yang terdapat dalam bahasa pemrograman C#. Pembahasan meliputi hal-hal berikut :
Kondisional/Percabangan : if, if-else, Switch-Case
Pengulangan : while, do-while, for
Lain-lain : break, return, continue
Baiklah kali ini yang pertama dibahas yaitu tentang percabangan terlebih dahulu, Percabangan adalah perintah yang memungkinkan pemilihan atas perintah yang akan dijalankan sesuai dengan kondisi tertentu.
Ada tiga macam perintah dalam percabangan, yaitu if, if … else, dan switch.
- IF
Perintah ini digunakan untuk menjalankan satu atau lebih perintah yang menyatakan keadaan. Seperti biasa, perintah1 dan perintah2 bisa berbentuk blok yang terdiri dari beberapa perintah. Pernyataan ifmerupakan bentuk percabangan 2 arah. Bagian else yang terdiri dari kata “else” dan perintah2 tidak selalu harus ada. Jika kondisi yang diuji tersebut terpenuhi, maka program akan menjalankan pernyataan-pernyataan tertentu. Jika kondisi yang diuji salah, program akan menjalankan pernyataan yang lain.
Untuk contoh program kali ini yang pertama saya akan membahas tentang IF (JIKA) yang mana pada kondisi ini jika kondisi bernilai true, maka statement akan dijalankan. Jika false, maka statement akan diabaikan dan program akan menjalankan instruksi selanjutnya.
- IF..ELSE
Perintah ini mirip dengan diatas, hanya saja dapat digunakan untuk banyak pernyataan berkondisi. Statement if-else digunakan untuk mengeksekusi statement program yang bisa menangani dua percabangan. Jika kondisi bernilai true, maka statement pertama yang akan dieksekusi, sedangkan jika kondisi bernilai false, maka statement kedua yang akan dieksekusi.
- SWITCH CASE
Perintah ini digunakan sebagai alternatif pengganti dari sintaks if … else dengan else lebih dari satu. Dengan perintah ini program percabangan akan semakin mudah dibuat dan dipelajari. Perintah switch akan menyeleksi kondisi yang diberikan dan kemudian
membandingkan hasilnya dengan konstanta-konstanta yang berada di case. Pembandingan akan dimulai dari konstanta 1 sampai konstanta terakhir. Jika hasil dari kondisi sama dengan nilai konstanta tertentu, misalnya konstanta 1, maka pernyataan 1 akan dijalankan sampai ditemukan break. Pernyataan break akan membawa proses keluar dari perintah switch. Jika hasil dari kondisi tidak ada yang sama dengan konstanta-konstanta yang diberikan, maka pernyataan pada default akan dijalankan.