Floweradvisor mencoba mengatasi masalah dalam hal memilih bunga. E-commerce bunga yang sudah berdiri sejak tahun 2008 ini menjual bunga dan mengirimkannya langsung kepada orang yang user tuju. Satu hal yang membuat Floweradvisor sangat nyaman digunakan adalah, selain dijual dalam bentuk rangkaian jadi, produk-produknya sudah dikelompokkan dalam berbagai kategori. User bisa mencari rangkaian bunga berdasarkan bentuk atau jenis bunganya, atau yang paling banyak disukai user lainnya, berdasarkan occasion atau jenis acaranya. Dengan begitu, user tidak perlu khawatir bahwa user membeli dan mengirim jenis bunga yang salah.
Selain pengelompokan produk yang membantu masalah user dalam memilih bunga yang sesuai, website ini juga memungkinkan user melakukan sesuatu yang lebih dari sekedar mengirimkan bunga. Selain bisa mengirimkan ke alamat orang yang user tuju, user juga bisa mengisi ucapan yang akan tertera dalam kartu ucapan. Selain itu, jika user memiliki permintaan khusus, user bisa menuliskannya di kolom yang tersedia, dan tim Floweradvisor akan sebisa mungkin melakukannya. Tapi perlu diingat bahwa tim Floweradvisor akan meminta user untuk membayar lebih jika permintaan user memang memerlukan sedikit biaya tambahan.
Selain rangkaian bunga, Floweradvisor juga menyediakan beberapa barang alternatif lain seperti boneka beruang, kue, atau bahkan parsel. Floweradvisor sendiri juga memiliki kantor di beberapa negara lain di luar negara asalnya Singapura, dan salah satunya adalah di Indonesia. Website mereka juga memiliki beberapa versi sesuai dengan negaranya. Masing-masing versi memiliki promo yang memang khusus hanya tersedia di negara tersebut.
Floweradvisor juga memberi ruang bagi para perangkai bunga atau florist untuk mendapatkan lebih banyak pesanan. Ketika pengguna memesan, Floweradvisor akan menunjuk satu florist yang berdomisili paling dekat dengan pemesan untuk mengerjakan pesanan tersebut. Tapi, ada juga beberapa produk yang hanya bisa dikerjakan oleh florist tertentu. Bagaimanapun florist akan mendapatkan potongan dari tiap pesanan yang ia kerjakan dengan margin yang tergantung dari lokasi pesanan.
Bekerja sama dengan ribuan toko bunga di banyak negara, FlowerAdvisor dapat mengirimkan bunga ke 100 negara di dunia. Kemudahan transaksi dan jangkauannya yang luas menjadi andalan untuk memasuki rancah bisnis online. Berdirinya startup yang bermain di dunia bunga tidak lantas mematikan toko-toko bunga lokal. Justru dengan menghubungkan konsumen dengan toko bunga lokal, mereka akan terbantu dengan bertambahnya order setiap hari. Merasa bisnis bunga tradisional dapat berkembang di dunia online, Willy bertekad untuk membuat perubahan.
E-commerce ini terbilang cukup unik karena masuk ke bidang yang jarang diperhatikan oleh orang banyak (bunga), namun mampu mengidentifikasi dan mengatasi kendala yang ada. Di Indonesia sendiri, sangat jarang (jika memang ada) e-commerce yang menjadikan bunga sebagai produknya. Sejauh ini, Floweradvisor menerima sekitar 20.000 pesanan tiap tahunnya, serta memiliki sekitar 6.000 florist dalam database-nya dengan 1.000 florist yang menjadi pemasok utama. CEO Floweradvisor Willy Thomas mengatakan bahwa ke depannya Floweradvisor ingin membuka kantor di negara-negara lain di Asia.
Clik here to view.
Clik here to view.
Clik here to view.
Clik here to view.
Clik here to view.
Clik here to view.
Clik here to view.
Clik here to view.
Clik here to view.