Akhir-akhir ini, dunia teknologi banyak di ramaikan oleh startup- startup yang sedang naik daun. Produk-produk yang mereka buat ini benar-benar inovatif dan di butuhkan oleh masyarakat. Contoh produk startup yang sedang hype di Jakarta sekarang ini adalah Go-Jek. Aplikasi dimana kita memesan ojek secara online lewat mobile apps, memudahkan kita untuk mendapatkan transportasi tanpa harus pergi dulu ke pangkalan.
Dari ribuan startup yang berhasil, juga ada banyak startup-startup yang gagal. Tentu hal itu wajar karena di dunia ini semua saling bersaing. Tapi kenapa ya mereka bisa gagal padahal kan produk IT itu pasti canggih dan dapat membantu semua orang ? Hmmm… kalau kita liat ke akar dari produk nya, semua di dasarkan dari sebuah ide. Ide ini lah yang benar-benar harus kita olah agar benar-benar dapat menjadi produk yang luar biasa. Ide yang kita tawarkan harus yang menjawab masalah.
Berikut adalah langkah-langkah bagaimana kita mendapatkan ide yang matang :
- Research
“Menurut saya, kalo kita membuat aplikasi …….. pasti bagus deh “. eiiitss, ini nama nya ASUMSI. Tanpa di dasari sebuah fondasi yang kokoh, ide untuk startup kita tidak boleh berdasarkan sebuah asumsi. Oleh karena itu kita harus melakukan research. Kita harus mempelajari industri dimana kita akan bermain. Contoh praktis nya adalah kita bisa mencari di internet artikel-artikel mengenai industri yang kita akan terjun dan masalah-masalah nya. Kumpulkan beberapa artikel dan kita dapat mendiskusi kan nya bersama tim startup kita - Brain Storm
Setelah mengumpulkan berbagai sumber, baru kita melakukan brain storming atau bertukar pikiran. Disini, kita dapat menjelaskan artikel atau informasi mengenai problem yang terjadi dan solusi yang akan kita buat. Teman-teman kita dapat memberikan saran atau pun rating terhadap ide kita ini. Brain storming ini berguna agar ide-ide yang nanti nya akan kita pakai untuk menciptakan produk, bukan ide-ide yang konyol dan tidak berguna - Evaluate or Validate
Tahap yang terakhir adalah mengevaluasi ide kita. Kita bisa melakukan beberapa survey ke teman-teman atau masyarakat luas mengenai ide kita dengan melontarkan beberapa pertanyaan. Bila di respon positif oleh masyarakat, ide ini kemungkinan besar akan berhasil dan memang menjadi solusi bagi masalah tersebut. Di tahap ini, kita juga harus sudah mengerti market size, kompetisi nya, margins, opini dari para expert dan prior failures.
Semoga tips-tips di atas dapat membantu teman-teman yang sudah punya startup dan membantu untuk mendapat kan ide yang menjadi solusi masyarakat.